Selamat Datang di Infoin.Blog

Chlorpheniramine Maleate: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Admin Infoin

Chlorpheniramine Maleate

Golongan:

Obat keras

Kategori Obat:

Antihistamin

Dikonsumsi oleh:

Dewasa dan anak

Bentuk Obat:

Kaplet

Chlorpheniramine Maleate untuk ibu hamil dan menyusui:

Kategori B: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.

Peringatan Menyusui: Chlorpheniramine dapat terserap ke dalam ASI dan memengaruhi produksi ASI. Jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Merek Dagang Chlorpheniramine Maleate

Alermax, Ceteem, CTM, Cohistan, Orphen, Ceteme, Alleron

Pengertian Chlorpheniramine Maleate

Chlorpheniramine maleate adalah obat golongan antihistamin yang sering digunakan untuk meredakan gejala alergi yang disebabkan oleh debu, bulu hewan, makanan, serbuk sari, serta gigitan serangga. Gejala alergi yang umum meliputi batuk, pilek, mata berair, gatal pada tenggorokan dan hidung, serta ruam kulit. Zat aktif dalam obat ini bekerja dengan memblokir histamin, zat alami tubuh yang menyebabkan alergi, sehingga reaksi alergi berkurang.

Perlu diingat, chlorpheniramine maleate belum terbukti aman atau efektif untuk anak di bawah usia 1 tahun. Oleh karena itu, hindari penggunaannya untuk mengatasi gejala alergi pada bayi di bawah usia 1 tahun kecuali atas anjuran dokter.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin
  • Kandungan: Chlorpheniramine maleate 4 mg
  • Kemasan: Boks, 10 strip @10 tablet; botol @100 tablet
  • Farmasi: Zenith; Ciubros Farma; Yekatria Farma; Phapros
  • Harga Chlorpheniramine Maleate: Rp900 - Rp2.000/strip

Kegunaan Chlorpheniramine Maleate

Fungsi utama chlorpheniramine maleate adalah untuk membantu meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa.

Dosis dan Aturan Pakai Chlorpheniramine Maleate

Chlorpheniramine maleate termasuk obat keras yang harus digunakan sesuai rekomendasi dokter. Berikut aturan penggunaannya secara umum:

  • Dewasa: 4 mg setiap 4-6 jam, maksimal 24 mg per hari.
  • Anak 6-12 tahun: 2 mg setiap 4-6 jam, maksimal 12 mg per hari.
  • Anak 2-5 tahun: 1 mg setiap 4-6 jam, maksimal 6 mg per hari.
  • Anak 1-2 tahun: 1 mg sebanyak 2 kali sehari.

Cara Menggunakan Chlorpheniramine Maleate

Konsumsi obat ini sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Berikut beberapa tips penggunaannya:

  • Konsumsi obat di waktu yang sama setiap hari. Jika lupa, segera minum jika jeda waktu dengan dosis berikutnya masih lama. Jika tidak, lewati dosis tersebut.
  • Hentikan pengobatan jika gejala alergi sudah hilang atau mereda. Obat ini tidak bisa digunakan jangka panjang.
  • Obat bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
  • Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi khusus seperti kehamilan atau penyakit tertentu.

Cara Penyimpanan

Simpan chlorpheniramine maleate pada suhu ruangan dan lindungi dari cahaya matahari langsung.

Efek Samping Chlorpheniramine Maleate

Penggunaan chlorpheniramine maleate dapat menyebabkan efek samping seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Mengantuk
  • Selera makan berkurang
  • Sakit perut
  • Sembelit
  • Penglihatan kabur
  • Mulut kering

Kontraindikasi

Orang dengan kondisi berikut tidak disarankan minum chlorpheniramine maleate:

  • Serangan asma akut
  • Bayi prematur
  • Anak di bawah 2 tahun
  • Neonatus

Interaksi Obat Chlorpheniramine Maleate dengan Obat Lain

Obat ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan:

  • Alkohol
  • Depresan SSP
  • Antikolinergik
  • Monoamine oxidase inhibitors (MAOI)

Peringatan dan Perhatian

  • Jangan konsumsi obat ini jika Anda memiliki riwayat alergi pada chlorpheniramine maleate atau dexchlorpheniramine.
  • Informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat bronkitis, diabetes, asma, penyakit jantung, hipertensi, glaukoma, gangguan tiroid, liver, gangguan usus dan lambung, masalah prostat, kejang, serta adiksi alkohol.
  • Hindari pemberian obat ini pada anak usia di bawah 2 tahun tanpa konsultasi dokter.
  • Informasikan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, suplemen, atau produk herbal.
  • Hindari minum obat ini jika Anda sedang menjalani terapi dengan MAOI.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan.
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.
  • Hindari minuman beralkohol selama terapi karena dapat meningkatkan efek samping obat.

Kategori Kehamilan

Chlorpheniramine maleate masuk kategori B untuk ibu hamil, artinya studi pada binatang menunjukkan tidak ada risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan dan Menyusui

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Chlorpheniramine dapat terserap ke dalam ASI dan memengaruhi produksi ASI. Jangan gunakan obat tanpa konsultasi dokter.

Penyakit Terkait

  • Alergi
  • Demam
  • Flu ringan

Rekomendasi Obat Sejenis Chlorpheniramine Maleate

  • Alermax
  • CTM
  • Ceteem
  • Cohistan
  • Ceteme
  • Alleron
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.